Sensors Based Smart Healthcare Framework Using Internet Of Things (IoT)
⁑ Kerangka Kerja Layanan Kesehatan Cerdas Berbasis Sensor Menggunakan Internet of Things (IoT) ⁑
Di era persaingan yang terus berkembang dan permintaan pasien yang terus meningkat di lokasi geografis yang berbeda, tenaga kesehatan atau penyedia layanan membutuhkan inovasi dan perlu merencanakan konversi digital. Di negara maju, mereka harus dipersiapkan dan dibekali untuk mendiagnosis komunitas yang terus meningkat sedangkan di negara berkembang, masalah besar masih pada bagaimana menjangkau lebih banyak orang di wilayah dan komunitas dengan tenaga kesehatan atau penyedia layanan yang tidak mencukupi. Secara tradisional, tidak ada desain atau metode seperti itu yang dapat digunakan di rumah sakit atau tempat tinggal pasien untuk mengukur dan memantau berbagai parameter kesehatan pasien dan pengguna akhir atau profesional layanan kesehatan dapat melihat parameter vital pasien secara realtime bersamaan dengan posisi meraka secara real-time di atas smartphone.
Mempertimbangkan situasi, di mana ada pasien yang ditugaskan dokter untuk memantau dan mendiagnosis kesehatannya. dan tiba-tiba dokter harus mengunjungi beberapa tempat lain untuk memeriksa kesehatan pasien lain atau karena alasan pribadi, akan sulit bagi mereka untuk memantau catatan kesehatan pasien sebelumnya secara real-time, serta bagaimana jika pasien tertentu itu perlu didiagnosis pada saat itu juga. Oleh karena itu, pertanyaannya adalah bagaimana mengatasi masalah ini, penyedia layanan kesehatan harus melakukan transisi digital untuk memperluas layanan mereka dan menjangkau lebih banyak komunitas, tempat, dan area di mana tidak ada cukup penyedia layanan kesehatan dan profesional untuk memantau, mendiagnosis, dan merawat pasien yang terus meningkat. Untuk menang, mereka harus mendapatkan prosedur yang benar dan bergabung dengan infrastruktur dan teknologi kelas atas.
Konsep dasar IoT atau (Internet of Things) adalah menghubungkan perangkat atau hal-hal modern ke Internet secara eksplisit. Hal ini berfokus pada pertukaran informasi antara semua objek atau perangkat, dan membawa data pengguna dengan cara yang lebih terlindungi. Cisco Corporation mengantisipasi bahwa Internet of Things akan menjadi seperti 50 miliar objek atau hal-hal yang terhubung ke Internet pada tahun 2020 dan dapat diprediksi bahwa banyak perangkat keras, seperti komputer, sensor, akan didistribusikan dengan label atau alamat individual dan fasilitas untuk informasi transit, dari pergerakan sehari-hari yang umum hingga catatan medis, dengan cara yang terlindungi.
IoT atau Internet of Things secara eksplisit mengubah sektor layanan kesehatan, memperluas presisi, menurunkan harga, dan membuat fokus kembali pada layanan kesehatan pasien yang efisien. Bersamaan dengan ini, Internet of Things berkembang dari utas otomatisasi dan interaksi perangkat ke perangkat hingga sensor terkecil yang dapat dipakai. Internet of Things memfasilitasi prosedur yang terhubung untuk semua perangkat keras yang terdiri dari teknologi berbasis tertanam untuk terhubung secara logis dan memberi wewenang kepada mereka untuk berinteraksi dan merasakan dunia fisik, dan juga di antara satu sama lain. Internet of Things atau IoT adalah konsep yang menjelaskan “kumpulan siapa pun, apa pun, kapan pun, di mana pun, layanan apa pun, dan jaringan apa apun”.
Sistem yang Diusulkan
Sebuah aplikasi berbasis Internet of Things dikembangkan yang dapat memantau kesehatan pasien secara real-time dan menampilkan posisi pasien di Google Map. Dokter akan dapat melihat data kesehatan real-time di portal web, yang diterapkan di platform cloud (Microsoft Azure / AWS) dan peneliti juga telah mengembangkan Aplikasi Berbasis Android, yang akan menampilkan data dan posisi kesehatan real-time yang sama antara pasien dengan ponsel dokter yang mudah digunakan.
Muthia Nurul Azka's Blog 